Senin, 23 September 2013

morfologi bunga

MORFOLOGI BUNGA


Sedangkan secara morfologinya, bunga merupakan daun dan batang di sekitarnya yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air (lihat bagian Bunga: pembentukan bunga).

Bunga hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat digunakan sebagai penciri suatu takson. Ada dua bentuk bunga berdasar simetri bentuknya: aktinomorf (berbentuk bintang, simetri radial) dan zigomorf (simetri cermin). Bentuk aktinomorf lebih banyak dijumpai.

Tumbuhan crateva religiosa  berbunga sempurna: memiliki stamen dan pistillum.

Bunga itu disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang sari) dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut:

  • Kelopak bunga atau calyx,
  • Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan,
  • Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: "rumah pria") berupa benang sari,
  • Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: "rumah wanita") berupa putik.

Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula) yang membawa gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah.

Walaupun struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai struktur tumbuhan yang "umum", spesies tumbuhan menunjukkan modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan botanis untuk membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain


E. MACAM-MACAM BUNGA 

  •  Bunga biseksualis disebut juga bunga berumah satu (monoesius), merupakan bunga hermafrodit/bunga sempurna yaitu bunga yang mempunyai benang sari dan putik. Misalnya bunga melati. 
  • Bunga uniseksualis disebut juga bunga berumah dua (dioesius) merupakan bunga yang mempunyai benang sari saja atau putik saja. Misalnya bunga salak.
  • Bunga jantan, yaitu bunga yang hanya mempunyai benang sari saja. Contoh tanaman kelapa jantan (cocos nucifera).
  • Bunga betina yaitu bunga yang hanya mempunyai putik saja. Contoh tanaman jagung betina (zeamays).
     

2 komentar:

  1. Anonim mengatakan...

    Wahai bunga lily yang indah disana. Salahkah jika aku mencium harum mu, dan mencium kelopak bungamu, memelukmu setiap hari, walau hanya dari sebuah potret?

    Bagaimana perasaanmu bunga lily? Ingin membenciku? menyalahkanku?
    Ingat wahai bunga lily
    Itu adalah hal yang kulakukan, setiap hari, ya setiap hari, setiap waktu...

    Suatu saat kita akan bertemu bunga lily :)
    Saat itu semuanya bukan hanya potret lagi http://100gambarbunga.blogspot.com/2014/05/bunga-tulip-ciri-manfaat-klasifikasi.html

    BalasHapus
  2. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q :-* (f) (f) (f)

    BalasHapus